Tips Menghadapi Kondisi Darurat di Pesawat

Kondisi darurat di pesawat mungkin tergolong jarang terjadi. Meskipun demikian, Anda harus tetap mengetahui prosedur penyelamatan diri di situasi tersebut. Apalagi di minggu pertama tahun 2024 ini sudah ada dua insiden kondisi darurat di pesawat. Pertama kasus terbakarnya Japan Airlines (2/1/24) dan lepasnya pintu pesawat Alaska Airlines (5/1/24).

Kedua insiden yang membuka tahun 2024 tersebut tentunya sudah cukup menjadi pelajaran. Minimnya jumlah korban meninggal dunia dapat menjadi pelajaran berharga saat menghadapi kondisi darurat di pesawat. Padakesempatan ini Kertajati Transport akan memberikan tips mengatasi kondisi darurat di pesawat.

1. Dengar & Patuhi Instruksi

Kondisi darurat di pesawat
Source by Unsplash/Hispanolistic

Saat pesawat menghadapi situasi darurat, perhatikan instruksi dengan baik. Instruksi ini memberikan panduan penting untuk tindakan yang tepat. Awak kabin akan jelaskan penggunaan peralatan keselamatan, posisi duduk yang aman, dan prosedur evakuasi. Sikap responsif terhadap instruksi mereka dapat bantu penumpang atasi situasi darurat dengan lebih efektif.

Ingatlah bahwa setiap instruksi awak kabin disampaikan untuk keamanan dan keselamatan bersama. Mengikuti petunjuk mereka dengan tegas akan bantu ciptakan lingkungan yang terorganisir. Dengan begitu akan mempermudah penumpang untuk menghadapi keadaan darurat tanpa kebingungan. Kepatuhan terhadap instruksi ini merupakan langkah awal yang krusial.

2. Tetap Tenang & Jangan Panik

Source by Unsplash/AlxeyPnferov

Menjaga ketenangan dalam situasi darurat adalah langkah penting yang sering diabaikan. Ketenangan membantu Anda berpikir jernih, yang penting untuk membuat keputusan cepat dan akurat. Hindari berteriak atau berlari tanpa arah, karena hal tersebut dapat menimbulkan kepanikan bagi orang lain. Sebaliknya, ambil napas dalam-dalam, cobalah untuk fokus dan mengevaluasi situasi.

Panik dapat mengaburkan pikiran dan menghambat kemampuan Anda untuk merespons situasi dengan efektif. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengendalikan emosi dan tidak membiarkan ketakutan mengambil alih. Ingatlah untuk selalu mengikuti instruksi dari awak kabin dan gunakan pengetahuan yang telah Anda miliki tentang prosedur keselamatan.

3. Tinggalkan Koper di Pesawat

Source by Unsplash/standret

Barang-barang penting mungkin telah Anda masukkan ke dalam koper atau tas carry-on yang berada di kabin pesawat. Namun, dalam situasi darurat, prioritas utama Anda haruslah keselamatan diri. Oleh karena itu, lebih baik tinggalkan saja barang-barang bawaan tersebut. Awak kabin selalu meminta Anda untuk memasukkan koper atau tas ke dalam kompartemen bagasi kabin, bukan tanpa alasan.

Selain bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain, barang-barang tersebut dapat menjadi penghalang saat proses evakuasi, khususnya pada saat pendaratan darurat. Menurut Daily Mail, waktu yang tersedia untuk evakuasi biasanya hanya 90 detik sebelum pesawat terbakar seluruhnya. Jika Anda membuang-buang waktu untuk menyelamatkan barang di bagasi kabin, Anda mungkin akan mengorbankan keselamatan diri. Oleh karena itu, tetaplah tenang dan utamakan keselamatan Anda.

4. Segera Pakai Masker Oksigen saat Diturunkan

Kondisi darurat di pesawat
Source by Unsplash/no_limit_pictures

Jika masker oksigen jatuh, segera gunakan. Kehilangan tekanan kabin dapat mengakibatkan penurunan oksigen. Dalam kondisi darurat di pesawat ini bisa membuat Anda pingsan hanya dalam 20 detik.

Selalu dengarkan instruksi dari awak kabin. Utamakan untuk memasang masker oksigen pada diri Anda terlebih dahulu. Ini penting sebelum Anda mencoba membantu orang lain. Ingatlah, Anda tidak akan bisa membantu siapa pun jika Anda sendiri kesulitan bernapas.

5. Pakai Pelampung jika Akan Mendarat di Air

Kondisi darurat di pesawat
Source by Unsplash/gchutka

Jika pesawat diharuskan mendarat di air, penggunaan pelampung atau life vest menjadi penting. Pelampung biasanya disimpan di bawah kursi atau di dekat sandaran tangan, tergantung pada tipe pesawat dan maskapai penerbangan.

Setelah menemukan dan memakai pelampung, jangan segera mengembangkannya. Keluarlah dari pesawat terlebih dahulu, lalu kembangkan pelampung sesuai dengan instruksi awak kabin. Mengembangkan pelampung di dalam pesawat bisa membuat pergerakan Anda terhambat.

6. Ikuti Prosedur Pasca-Darurat

Source by Unsplash/stockstudioX

Setelah situasi darurat mereda, patuhi semua prosedur pasca-darurat yang diberikan oleh awak kabin dan otoritas bandara. Ini termasuk penyelidikan dan pemeriksaan keamanan lebih lanjut.

Sebaga penutup, penting untuk selalu siap dan mengetahui prosedur keselamatan saat berada di pesawat. Hal ini dapat membantu Anda menghadapi situasi darurat dengan lebih tenang dan efektif. Dan jika Anda memerlukan layanan antar jemput dari atau ke Bandara Kertajati, Kertajati Transport siap melayani Anda. Dengan layanan yang handal dan tepat waktu, Kertajati Transport akan memastikan perjalanan Anda lancar dan nyaman dari dan ke bandara. Selamat berpergian dan tetap aman!

Call Us

Tinggalkan komentar

Kertajati Transport

Kertajati Transport adalah penyedia layanan antar jemput bandara profesional yang menyediakan solusi transportasi nyaman dari dan ke Bandar Udara ke berbagai destinasi.